![]() |
Kerajinan batok kelapa yang disulap menjadi bra berhasil menembus pasar ekspor Jamaika dan Maladewa. Sumber: jogja.co |
Awalnya pria yang tinggal di Umbulharjo Yogyakarta tersebut hanya iseng-iseng saja untuk membuat bra dari batok kelapa, mengingat waktu itu pesanan dari kerajinan yang ia buat mengalami penurunan permintaan. "Waktu itu kan produk kerajinan batok sepi permintaan. Ya kita bikin cari ide baru lagi. Niatnya si untuk lucu-lucuan." Ungkapnya seperti yang dikutip dari Okezone.com
![]() |
Sumber: Danang/Okezone |
Suka plesiran? Coba kesini > AURA MAGIS AIR TERJUN KEDUNG PEDUT KULONPROGOUntuk memenuhi permintaan pasar di Jamaika dan Maladewa terhadap kerajinan bra dari batok kelapa ini, Asmawi mampu memproduksi hingga 1000 bra batok kelapa. Omset yang diterima oleh Asmawi dalam satu kali pengiriman bra batok kelapa tersebut, ia mengaku mampu mengantongi omset hingga 12 juta rupiah. Harga yang ditawarkan untuk satu produknya adalah Rp 12.000,00.