Mata Air Srimulih atau Telaga Biru Ngreneng
Telaga Biru Ngreneng atau biasa disebut dengan Mata Air Srimulih yang berada di Kabupaten Gunungkidul kini ramai diperbincangkan oleh para pemuda pemudi Indonesia khususnya kota Yogyakarta. Bagaimana tidak, sebuah kolam yang airnya berasal dari mata air ini menyimpan keindahan, kejernihan dan kesegaran yang tidak kalah dengan Blue Lagoon yang dimiliki Kabupaten Sleman yaitu Pemandian Tirta Budi.Pemandian Telaga Biru Ngreneng atau Mata Air Srimulih di Gunungkidul. Sumber: instagram.com/shobek_corp |
Baca juga > AURA MAGIS AIR TERJUN KEDUNG PEDUT KULONPROGO
Sumber air yang ada di Mata Air Ngreneng atau Srimulih ini berasal dari mulut goa yang berada di dekatnya. Di dalam goa tersebut terdapat sungai bawah tanah yang sering ditemukan di wilayah Gunungkidul. Beberapa orang berpendapat jika sungai bawah tanah tersebut masih menjadi satu sumber dari sungai bawah tanah yang berasal dari Goa Bribin.
Lokasi Mata Air Srimulih atau Telaga Biru Ngreneng
Letak dari Mata Air Srimulih atau Telaga Biru Ngreneng ini tersembunyi, jadi tidak banyak orang yang datang dan menikmatinya. Biasanya orang-orang yang datang ke Mata Air Srimulih adalah para pemuda setempat untuk berenang atau pun mandi.Sedangkan letak dari Mata Air Srimulih ini berada di sebuah ngarai atau lembah yang lumayan dekat dengan rumah-rumah warga. Sehingga setiap pengunjung diharuskan berjalan kaki setelah memarkirkan kendaraannya.
Setelah memarkirkan kendaraan, setiap pengunjung harus berjalan kaki menyusuri turunan yang melewati apitan sebuah tebing. Setelah hampir sampai di lokasi Mata Air Srimulih, terdapat sebuah pohon besar yang terlihat kokoh dan menjulang ke atas. Dari tempat ini lokasi pemandian mata air Srimulih telah terlihat. Pengunjung dapat mendekati mata air Srimulih dengan menuruni anak tangga yang telah dibuat permanen.
Setibanya di lokasi mata air Srimulih, pengunjung dapat merasakan segarnya Telaga Biru Ngreneng ini baik dengan mencuci muka atau pun menceburkan diri untuk mandi dan benerang.
Foto-foto keindahan Mata Air Srimulih
Berikut adalah foto-foto yang pernah diambil oleh pengunjung di mata Air Srimulih atau Telaga Biru (Blue Lagoon) Ngreneng.
Beningnya mata air Sri Mulih di Gunungkidul.
Sumber: instagram.com/ferrykusuma07
|
Menikmati segarnya mata air Srimulih dengan berenang. Sumber: instagram.com/khusnulsidik |
Berenang bersama di Mata Air Sri Mulih atau Telaga Biru Ngreneng. Sumber: instagram.com/bangkit_ranran |
Terlihat dari kejauhan Blue Lagoon Ngreneng di Gunungkidul. Sumber: instagram.com/bangkit_ranran |
Kalau ke Gunungkidul jangan lupa mampir di TELAGA BIRU BEKAS TAMBANG BATU KAPUR YANG SANGAT MEMPESONA
Tips di Mata Air Sri Mulih atau Telaga Biru Ngreneng
Agar liburan Anda semakin menyenangkan dan tidak terganggu oleh hal-hal di luar kendali dan mengingat juga lokasi dari Mata Air Srimulih ini berada di tempat yang tersembunyi dan akses jalan yang membutuhkan stamina, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini.
- Gunankan kendaraan roda dua karena lokasi dari Telaga Biru Ngreneng ini sulit diakses dengan kendaraan roda empat seperti mobil. Selain itu pastikan kendaraan dalam keadaan prima, periksalah kesiapan mesin dan ban kendaraan Anda.
- Berangkatlah pada cuaca yang cerah atau menandakan bahwa cuara hari tersebut tidak akan turun hujan. Mengingat sumber mata air Srimulih atau Telaga Biru Ngreneng ini mempunyai dasar yang berpasir. Sehingga jika musim hujan, air di Telaga Ngreneng ini akan berwarna keruh.
- Siapkan stamina untuk menuju lokasi Mata Air Sri Mulih mengingat pengunjung diharuskan berjalan kaki dari tempat parkir. Selain itu pastikan tetap menjaga kebersihan dan tata krama.
Biaya Retribusi dan Parkir
Karena tempat ini (Telaga Biru Ngreneng) belum ramai oleh pengunjung maka tidak ada biaya retribusi atau tiket masuk, jadi pengunjung tidak akan dipungut biaya sepeserpun untuk menikmati keindahan Mata Air Sri Mulih. Selain itu, jika Anda memarkirkan kendaraan tidak akan dipungut biaya juga alias gratis. Namun bila mana Anda parkir kendaraan di area rumah warga, sebaiknya menanyakan ditarik biaya atau tidak untuk parkir.
No
|
Biaya
|
Harga
|
---|---|---|
1 | Retribusi | Gratis |
2 | Parkir Kendaraan | Gratis |